Wednesday, September 5, 2012

BAB IV
PASAR

1.      Pengertian pasar
Secara sempit pasar adalah tempat dimana pada umumnya barang diperjualbelikan.
Secara luas pasar adalah proses dimana pembeli dan penjual saling berinteraksi untuk menentukan atau menetapkan harga keseimbangan.
Secara umum pasar keseluruhan permintaan dan penawaran barang, jasa dan faktor produksitertentu.

2.      Struktur pasar
Yaitu berbagai hal yang dapat mempengaruhi tingkah laku dan kinerja perusahaan dalam pasar , antara lain jumlah perusahaan, skala produksi, dan jenis produksi.
Struktur pasar kompetitif yaitu jika perusahaan tersebut tidak mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi harga dan jumlah barang di pasar.
Tingkah laku kompetitif adalah kondisi dimana perusahaan harus bersaing secara aktif dengan perusahaan lain.

3.      Jenis-jenis pasar
Pasar dapat dibagi menjadi beberapa golongan yaitu:
a.    Berdasarkan wujudnya :
1) pasar konkrit ( pasar nyata ), tempat terjadinya hubungan secara langsung (dengan tatap muka )antara penjual dan pembeli.
2) pasar absrtak ( tidak nyata ) menunjukan hubungan antara penjual dan pembeli baik secara langsung (tatap muka ) maupun tidak langsung.

b.    Berdasarkan waktu terjadinya
1)        Pasar harian, pasar yang melakukan aktivitas setiap hari. Contoh pasar pagi,toserba.
2)        Pasar mingguan, pasar yang melakukan aktivitas setiap seminggu  sekalii. Contoh pasar senin, pasar minggu.
3)        Pasar bulanan, pasar yang melakukan aktivitas setiap bulan sekali. Contoh pasar yang ada didepan kantor tempat para pensiunan mengambil tunjangan pensiunan.
4)        Pasar tahunan, pasar yang melakukan aktivitas setiap tahun sekali. Contoh pasar pekan raya jakarta, pameran pembangunan.
5)        Pasar temporer, pasarv yang terjadi sewaktu-waktu dalam waktu yang tidak menentu. Contoh pasar murah, bazar

c.    Berdasarkan luas jangkauannya
1) pasar lokal, pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai  daerah atau wilayah tertentu
2) pasar nasional, , pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai  daerah atau wilayah dalam satu negara, misalnya ; pasar kayu putih di Ambon, pasar tembakau di Deli.
3) pasar internasional, , pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai  negara , misalnya pasar tembakai di Bremen Jerman.

d.   Berdasarkan hubungan dengan proses produksi
1)Pasar out put ( pasar barang ), pasar yang memperjual belikan barang/jasa hasil produksi biasanya dalam bentuk sudah jadi.
2) Pasar faktor produksi ( Pasar input ), pasar diperjualbelikan faaktor produksi/jasa untuk proses produksi . seperti sumber daya alam, hasil pertanian, tenaga kerja, barang modal )
                 
e.    Berdasarkan strukturnya ( jumlah penjual dan pembeli )
1) Pasar persaingan sempurna ( perfect competition market ), yaitu pasar jika memenuhi syarat –syarat sebagai berikut :
* jumlah penjual dan pembeli banyak
* barang/jasa yang diperjual belikan bersifat homogen
* penjual dan pembeli bebas keluar masuk
* informasi pasar bersifat saempurna
* Harga terbentuk di pasar

2) Pasar persaingan tidak sempurna, terdiri dar, terjadi apabila salah satu atau beberapa syarat pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi, misalnya , penjual tidak banyak hingga


     seorang penjual dapat mengubah keadaan pasar, jenis pasar ini terdiri dari :
a)    Pasar monopoli, pasar yang dikuasai oleh seorang penjual saja. Sebab terjadinya monopoli yaitu :
·  Karena adanya undang-undang
·  Karena sumber ekonomi dikuasai oleh seorang saja
·  Karena skala produksi ekonomi ( economies scale )

Kebaikan monopoli :
· Monopoli yang diberikan pemerintah dalam bentuk penghargaan dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi di kalangan perusahaan
· Monopoli yang disebabkan scale of economies dapat meningkatkan daya saing perusahaan
· Monopoli yang dilakukan pemerintah dapat mngontrol kepentingan orang banyak terutama untuk produk yang berkaitan dengan hayat hidup orang banyak

                            Keburukan monopoli :
·         Monopoli yang dibentuk oleh seorang penjual mengakibatkan kesewenang-wenangan hingga merugikan konsumen.
·         Menyebabkan produksi berjalan tidak efisien
·         Mengakibatkan penjual melakukan praktek diskriminasi harga untuk produk yang sama
·         Mengurangi pelayanan terhadap konsumen
·         Menyebabkan konsumen tidak punya kemampuan untuk melakukan pilihan
b)     Pasar oligopoli, yaitu pasar yang hanya terdapat beberapa perusahaan atau penjual yang memproduksi barang sejenis. Setiap orang dapat menentukan atau mengubah keadaan pasar ( menaikan atau menurunkan harga ), setiap perusahan saling bersaing baik dalam harga maupun produk, misal dengan memberikan potongan harga atau hadiah.
c)      Pasar persaingan monopolistis, tipe pasar yang berada antara pasar persaingan dan pasar monopoli. Pasar ini terdiri atas beberapa pembeli dan penjual untuk barang yang sejenis, tetapi memiliki perbedaan dalam kualitas, bentuk, dan mereknya. Pasar ini bercirikan perbedaan dalam produk ( product differentation ), setiap penjual saling bersaing tetapi tetap melakukan monopoli dalam merknya. Misalnya produk minyak goreng, mesin TIK, komputer.

Ciri- ciri pasar monopolistis, yaitu :
·         Jumlah penjual dan pembeli cukup banyak tapi tak sebanyak pada pasar persaingan sempurna.
·         Setiap penjual dan pembeli dapat mempengaruhi harga
·         Barang yang dijual hampir sejenis, tapi mempunyai perbedaan dalam merk
·         Ada pembatasan dalam pendirian perusahaan , walaupun tak sesulit pada monopoli.
d)       Pasar monopsoni,( mono artinya satu, soni artinya pembeli ) yaitu pasar yang hanya dikuasai oleh seorang sebagai pembeli.

Kebaikan monopsoni:
·         Kualitas barang terjamin
·         Harga produk tidak terlalu tinggi
Keburukan monopsoni :
·         Produsen berada pada pihak yang lemah
·         Produk yang rendah mutunya tidak akan dibeli hingga produk yang gagal akan dibuang
·         Produk berjalan tidak efisien karena pembeli di pasar ini bukan merupakan konsumen.
e)        Pasar oligopsoni ( oligo artinya beberapa/banyak soni artinya pembeli ), pasar yang dikuasai oleh lebih dari dua orang sebagai pembeli. Pembeli dipasar ini terdiri darai pembeli besar dan pembeli kecil. Contoh : pasar tembakau, cengkeh dan pabrik rokok.

4.      Pasar output/komoditas ( pasar barang/jasa).
Yaitu  pasar/ tempat diperjualbelikannya berbagai macam barang dan jasa.
Standar barang yang harus dimiliki di pasar ini yaitu ; barang hasil produksi dan industri, hasil pertambangan, hasil pertanian dan perkebunan. Komoditastersebut antara lain : kopi, gula, jagung, kedelai, kelapa.
Fungsi pasar komoditas :
a.       Sebagai tempat atau sarana untuk memperoleh informasi tentang beberapa jenis barang yang diperdagangkan dipasar dunia.
b.      Sebagai tempat /sarana untuk mengadakan transaksi berbagai komoditas yang sedang laku di pasaran dunia.
c.       Sebagai tempat atau sarana untuk memantau dan mengatur perdagangan komoditas
                           
Manfa’at pasar komoditas:
a.       Bagi penjual, pasar dapat mempermudah pemasaran atau penjualan.
b.      Bagi pembeli, mempermudah konsumen dalam mendapatkan barang yang diinginkan dengan kualitas terjamin
c.       Bagi pemerintah, dapat memberikan tambahan devisa yang nantinya dapat mempermudah melakukan transaksi internasional yang dapat meningkatkan pendapatan nasional.

5.        Pasar input ( pasar paktor produksi )
Yaitu tempat diperjual belikannya faktor-faktor produksi.  Permintaan datang dari perusahaan, penawaran dari pemilik faktor produksi ( Rumah tangga konsumen ).
Jenis-jenis pasar input, yaitu:
1)      Pasar tenaga kerja , yaitu tempat para tenaga kerja menawarkan jasa-jasa mereka.

a.      Ciri-ciri paasar tenaga kerja :
·         Balas jasa yang diberikan pekerja namanya upah
·         Tingkat upah ditentukan permintaan dan penawaran tenaga kerja itu sendiri
·         Kualitas tenaga kerja ditentukan oleh kesehatan, kekuatan fisik, pendidikan, kecakapan.

b.      Cara pemberian upah :
·         Berdasarkan waktu kerja
·         Berdasarkan hasil kerja
·         Cara sliding scale
·         Cara profit sharing 

c.       Teori tenaga kerja:
·         Adam Smith dan David Ricardo ( teori upah kodrat ), bahwa tinggi rendahnya upah di pengaruhi oleh biaya hidup tenaga kerja dan permintaan serta penawaran tenaga kerja itu sendiri
·         Von Thunen ( teori upah alamiah ), tinggi rendahnya upah tidak saja tergantung dari biaya hidup, tetapi juga dipengaruhi oleh produktivitas tenaga kerja.
·         J.S. Mill ( teori dana upah ), tinggi rendahnya upah sangat tergantung dari dana upah yang disediakan dan jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan.
·         Karl MarX ( Teori Nilai Lebih ), upah kerja adalah nilai tukar yang diberikan oleh pengusaha kepada tenaga kerja.
2)      Pasar faktor produksi tanah, yaitu tempat tanah dan jasa tanah diperjualbelikan.
a.       Ciri-cirinya ;
·         Jumlahnya tetap tak berubah
·         Penawaran tanah tetap berapapun permintaannya
·         Sifat penawaran inelastis
·         Harga atau sewa selalu meningkat
·         Balas jasa yang diberikan kepada pemilik tanah disebut sewa tanah

b.      Teori Sewa Tanah:
·         David Ricardo ( Teori Differensial ), tinggi rendahnya sewa tanah disebabkan karena perbedaan kesuburan tanah. Tanah subur sewanya lebih tinggi.
·         Von Thunen ( Teori letak/lokasi Tanah ), tinggi rendahnya tanah disebabkan oleh perbedaan letak tanah dekat pasar / kestrategis tanah.

3)      Pasar faktor produksi modal
Yaitu tempat ditawarkannya barang-barang modal untuk kepentingan proses produksi.
a)      Ciri-cirinya :
·      Termasuk faktor modal adalah modal riil dan modal uang
·      Modal uang diperoleh dari tabungan
·      Balas jasa diberikan kepada pemilik modal berupa : bunga modal dan deviden
b)      Teori bunga modal
·      N.W Senior ( Teori Abstinence ), bunga modal adalah hadiah yang diberikan kepada pemilik modal karena pengorbanan ( abstinence )
·      J.B Say (Teori produktivitas), Bunga modal adalah balas jasa yang diberikan kepada pemilik modal karena digunakan untuk usaha yang produktif.
·      Von Bohn Bawerk (Teori Agio), bunga modal adalah imbalan jasa kepada pemilik modal karena dipinjam pengusaha sehingga pemilik modal tidak bisa menggunakan untuk kebutuhan sekarang. Padahal kebutuhan sekarang lebih berat dari pada masa yang akan datang.
·      J.M.Keynes (teori liquiditas), bunga adalah ganti rugi karena pengorbanan terhadap kesenangannya untuk memiliki uang liquid. Menurutnya ada 3 motiv orang memegang uang, yaitu :
a.    Motif jual beli ( transaction motive)
b.    Motif untung-untungan ( speculative motive)
c.    Motif berjaga-jaga ( precountionary motive )

4)      Pasar kewirausahaan
Yaitu tempat tersedianya orang-orang yang berjiwa wirausaha.
1.      Ciri-cirinya :
a.       Disebut dengan faktor kecakapan tatalaksana
b.      Faktor yang tak dapat diraba
c.       Balas jasa yang diterima adalah laba

2.      Teori laba usaha

·      Adam Smth dan David Ricardo, laba usaha adalah keuntungan yang diperoleh wirausaha karena jasanya mengorganisir faktor-faktor produksi dan karena ikut serta menentukan modal dalam badan usaha tersebut.
·      J.B. Say, laba usaha merupakan surplus yang diterima pengusaha karena melebihi bunga modal
·      J.B Clark, laba usaha dianggap suatu gejala gangguan karena adanya friksi (gesekan)
·      Alfred Marshal, laba usaha dibagi menjadi dua yaitu : laba bersih dan laba kotor.
·      Joseph Schumpeter, laba usaha terjadi karena adanya wirausaha yang dinamis yang melaksanakan penggabungan antara modal dan tenaga kerja.

3.      Proses pembentukan harga pada pasar faktor produksi
a.   Pasar faktor produksi tanah,
Faktor yang menyebabkan permintaan terus bertambah:
·            Jumlah penduduk yang terus bertambah
·           Permintaan hasil industri yang bahan bakunya berasal dari tanah yang terus meningkat
·            Kemajuan pembangunan suatu negara
S
D2
D1
D
E2
E1
E
P
Q
 









b.   Pasar faktor produksi tenaga kerja
Faktor yang menyebabkan permintaan tenaga kerja bertambah adalah:
·            Teknologi yang menyerap tenaga kerja
·            Kemajuan perekonomian suatu negara
·            Banyaknya proyak padat karya

Hukum harga bisa diberlakukan jika :

-          Permintaan tenaga kerja bertambah, maka upah tenaga kerja akan naik
-         
S
Jika penawaran tenaga kerja bertambah , maka upah akan turun.
D1
D
S1
E
E1
 








c.    Pasar faktor produksi modal
Faktor yang mempengaruhi bertambahnya permintaan dan penawaran modal adalah:
·            Kemajuan dibidang industri
·           
s
Bertambahnya tabungan masyarakat
Y

                                                               
Q
d
d1D
S1
q
q1
 









d.  Pasar faktor produksi kewirausahaan
Sifat-sifat yang harus dimiliku wira uasaha, yaitu :
-          Kratif punya daya cipta yang tinggi
-          Inovatip kemampuan menemukan hal-hal baru
-          Inisiatif selalu jadi pelopor dalam kegiatan
-          Resposibility penuh tanggungjawab terhadap perbuatannya.
Ciri-ciri wira usaha, yaitu :
-          Memiliki kemauan yang kuat
-          Tidak mudah menyerah
-          Bersikap positif
-          Memiliki keyakinan
-          Bekerja keras, ulet, tekun
-          Berpendirian kokoh
-          Mudah bergaul, menyesuaikan diri
-          Berorientasi pada kepentingan umum.
                         




















0 comments:

Post a Comment