BAB IV
PASAR
1. Pengertian pasar
Secara
sempit pasar adalah tempat dimana pada umumnya barang diperjualbelikan.
Secara
luas pasar adalah proses dimana pembeli dan penjual saling berinteraksi untuk
menentukan atau menetapkan harga keseimbangan.
Secara
umum pasar keseluruhan permintaan dan penawaran barang, jasa dan faktor
produksitertentu.
2.
Struktur pasar
Yaitu
berbagai hal yang dapat mempengaruhi tingkah laku dan kinerja perusahaan dalam
pasar , antara lain jumlah perusahaan, skala produksi, dan jenis produksi.
Struktur
pasar kompetitif yaitu jika perusahaan tersebut tidak mempunyai kemampuan untuk
mempengaruhi harga dan jumlah barang di pasar.
Tingkah
laku kompetitif adalah kondisi dimana perusahaan harus bersaing secara aktif
dengan perusahaan lain.
3.
Jenis-jenis
pasar
Pasar
dapat dibagi menjadi beberapa golongan yaitu:
a.
Berdasarkan
wujudnya :
1)
pasar konkrit ( pasar nyata ), tempat terjadinya hubungan secara langsung
(dengan tatap muka )antara penjual dan pembeli.
2)
pasar absrtak ( tidak nyata ) menunjukan hubungan antara penjual dan pembeli
baik secara langsung (tatap muka ) maupun tidak langsung.
b.
Berdasarkan
waktu terjadinya
1)
Pasar
harian, pasar yang melakukan aktivitas setiap hari. Contoh pasar pagi,toserba.
2)
Pasar
mingguan, pasar yang melakukan aktivitas setiap seminggu sekalii. Contoh pasar senin, pasar minggu.
3)
Pasar
bulanan, pasar yang melakukan aktivitas setiap bulan sekali. Contoh pasar yang
ada didepan kantor tempat para pensiunan mengambil tunjangan pensiunan.
4)
Pasar
tahunan, pasar yang melakukan aktivitas setiap tahun sekali. Contoh pasar pekan
raya jakarta, pameran pembangunan.
5)
Pasar
temporer, pasarv yang terjadi sewaktu-waktu dalam waktu yang tidak menentu.
Contoh pasar murah, bazar
c.
Berdasarkan
luas jangkauannya
1)
pasar lokal, pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah tertentu
2)
pasar nasional, , pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari
berbagai daerah atau wilayah dalam satu
negara, misalnya ; pasar kayu putih di Ambon, pasar tembakau di Deli.
3)
pasar internasional, , pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari
berbagai negara , misalnya pasar
tembakai di Bremen Jerman.
d.
Berdasarkan
hubungan dengan proses produksi
1)Pasar
out put ( pasar barang ), pasar yang memperjual belikan barang/jasa hasil
produksi biasanya dalam bentuk sudah jadi.
2)
Pasar faktor produksi ( Pasar input ), pasar diperjualbelikan faaktor
produksi/jasa untuk proses produksi . seperti sumber daya alam, hasil
pertanian, tenaga kerja, barang modal )
e.
Berdasarkan
strukturnya ( jumlah penjual dan pembeli )
1)
Pasar persaingan sempurna ( perfect competition market ), yaitu pasar jika
memenuhi syarat –syarat sebagai berikut :
*
jumlah penjual dan pembeli banyak
*
barang/jasa yang diperjual belikan bersifat homogen
*
penjual dan pembeli bebas keluar masuk
*
informasi pasar bersifat saempurna
*
Harga terbentuk di pasar
2)
Pasar persaingan tidak sempurna, terdiri dar, terjadi apabila salah satu atau
beberapa syarat pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi, misalnya , penjual
tidak banyak hingga
seorang penjual dapat mengubah keadaan
pasar, jenis pasar ini terdiri dari :
a)
Pasar
monopoli, pasar yang dikuasai oleh seorang penjual saja. Sebab terjadinya
monopoli yaitu :
· Karena adanya
undang-undang
· Karena sumber
ekonomi dikuasai oleh seorang saja
· Karena skala
produksi ekonomi ( economies scale )
Kebaikan monopoli :
· Monopoli yang
diberikan pemerintah dalam bentuk penghargaan dapat meningkatkan kreativitas
dan inovasi di kalangan perusahaan
· Monopoli yang
disebabkan scale of economies dapat meningkatkan daya saing perusahaan
· Monopoli yang
dilakukan pemerintah dapat mngontrol kepentingan orang banyak terutama untuk
produk yang berkaitan dengan hayat hidup orang banyak
Keburukan monopoli :
·
Monopoli
yang dibentuk oleh seorang penjual mengakibatkan kesewenang-wenangan hingga
merugikan konsumen.
·
Menyebabkan
produksi berjalan tidak efisien
·
Mengakibatkan
penjual melakukan praktek diskriminasi harga untuk produk yang sama
·
Mengurangi
pelayanan terhadap konsumen
·
Menyebabkan
konsumen tidak punya kemampuan untuk melakukan pilihan
b)
Pasar
oligopoli, yaitu pasar yang hanya terdapat beberapa perusahaan atau penjual
yang memproduksi barang sejenis. Setiap orang dapat menentukan atau mengubah
keadaan pasar ( menaikan atau menurunkan harga ), setiap perusahan saling
bersaing baik dalam harga maupun produk, misal dengan memberikan potongan harga
atau hadiah.
c)
Pasar
persaingan monopolistis, tipe pasar yang berada antara pasar persaingan dan
pasar monopoli. Pasar ini terdiri atas beberapa pembeli dan penjual untuk
barang yang sejenis, tetapi memiliki perbedaan dalam kualitas, bentuk, dan mereknya.
Pasar ini bercirikan perbedaan dalam produk ( product differentation ), setiap
penjual saling bersaing tetapi tetap melakukan monopoli dalam merknya. Misalnya
produk minyak goreng, mesin TIK, komputer.
Ciri- ciri pasar monopolistis, yaitu :
·
Jumlah
penjual dan pembeli cukup banyak tapi tak sebanyak pada pasar persaingan
sempurna.
·
Setiap
penjual dan pembeli dapat mempengaruhi harga
·
Barang
yang dijual hampir sejenis, tapi mempunyai perbedaan dalam merk
·
Ada
pembatasan dalam pendirian perusahaan , walaupun tak sesulit pada monopoli.
d)
Pasar monopsoni,( mono artinya
satu, soni artinya pembeli ) yaitu pasar yang hanya dikuasai oleh seorang
sebagai pembeli.
Kebaikan monopsoni:
·
Kualitas
barang terjamin
·
Harga
produk tidak terlalu tinggi
Keburukan
monopsoni :
·
Produsen
berada pada pihak yang lemah
·
Produk
yang rendah mutunya tidak akan dibeli hingga produk yang gagal akan dibuang
·
Produk
berjalan tidak efisien karena pembeli di pasar ini bukan merupakan konsumen.
e)
Pasar oligopsoni ( oligo artinya
beberapa/banyak soni artinya pembeli ), pasar yang dikuasai oleh lebih dari dua
orang sebagai pembeli. Pembeli dipasar ini terdiri darai pembeli besar dan
pembeli kecil. Contoh : pasar tembakau, cengkeh dan pabrik rokok.
4.
Pasar
output/komoditas ( pasar barang/jasa).
Yaitu pasar/ tempat diperjualbelikannya berbagai
macam barang dan jasa.
Standar
barang yang harus dimiliki di pasar ini yaitu ; barang hasil produksi dan
industri, hasil pertambangan, hasil pertanian dan perkebunan. Komoditastersebut
antara lain : kopi, gula, jagung, kedelai, kelapa.
Fungsi
pasar komoditas :
a.
Sebagai
tempat atau sarana untuk memperoleh informasi tentang beberapa jenis barang
yang diperdagangkan dipasar dunia.
b.
Sebagai
tempat /sarana untuk mengadakan transaksi berbagai komoditas yang sedang laku
di pasaran dunia.
c.
Sebagai
tempat atau sarana untuk memantau dan mengatur perdagangan komoditas
Manfa’at pasar komoditas:
a.
Bagi
penjual, pasar dapat mempermudah pemasaran atau penjualan.
b.
Bagi
pembeli, mempermudah konsumen dalam mendapatkan barang yang diinginkan dengan
kualitas terjamin
c.
Bagi
pemerintah, dapat memberikan tambahan devisa yang nantinya dapat mempermudah
melakukan transaksi internasional yang dapat meningkatkan pendapatan nasional.
5.
Pasar input (
pasar paktor produksi )
Yaitu
tempat diperjual belikannya faktor-faktor produksi. Permintaan datang dari perusahaan, penawaran
dari pemilik faktor produksi ( Rumah tangga konsumen ).
Jenis-jenis
pasar input, yaitu:
1)
Pasar
tenaga kerja , yaitu tempat para tenaga kerja menawarkan jasa-jasa mereka.
a.
Ciri-ciri paasar
tenaga kerja :
·
Balas
jasa yang diberikan pekerja namanya upah
·
Tingkat
upah ditentukan permintaan dan penawaran tenaga kerja itu sendiri
·
Kualitas
tenaga kerja ditentukan oleh kesehatan, kekuatan fisik, pendidikan, kecakapan.
b.
Cara
pemberian upah :
·
Berdasarkan
waktu kerja
·
Berdasarkan
hasil kerja
·
Cara
sliding scale
·
Cara
profit sharing
c.
Teori tenaga
kerja:
·
Adam
Smith dan David Ricardo ( teori upah kodrat ), bahwa tinggi rendahnya upah di
pengaruhi oleh biaya hidup tenaga kerja dan permintaan serta penawaran tenaga
kerja itu sendiri
·
Von
Thunen ( teori upah alamiah ), tinggi rendahnya upah tidak saja tergantung dari
biaya hidup, tetapi juga dipengaruhi oleh produktivitas tenaga kerja.
·
J.S.
Mill ( teori dana upah ), tinggi rendahnya upah sangat tergantung dari dana
upah yang disediakan dan jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan.
·
Karl
MarX ( Teori Nilai Lebih ), upah kerja adalah nilai tukar yang diberikan oleh
pengusaha kepada tenaga kerja.
2)
Pasar faktor
produksi tanah, yaitu tempat tanah dan jasa tanah diperjualbelikan.
a.
Ciri-cirinya
;
·
Jumlahnya
tetap tak berubah
·
Penawaran
tanah tetap berapapun permintaannya
·
Sifat
penawaran inelastis
·
Harga
atau sewa selalu meningkat
·
Balas
jasa yang diberikan kepada pemilik tanah disebut sewa tanah
b.
Teori
Sewa Tanah:
·
David
Ricardo ( Teori Differensial ), tinggi rendahnya sewa tanah disebabkan karena
perbedaan kesuburan tanah. Tanah subur sewanya lebih tinggi.
·
Von
Thunen ( Teori letak/lokasi Tanah ), tinggi rendahnya tanah disebabkan oleh perbedaan
letak tanah dekat pasar / kestrategis tanah.
3)
Pasar
faktor produksi modal
Yaitu
tempat ditawarkannya barang-barang modal untuk kepentingan proses produksi.
a)
Ciri-cirinya
:
· Termasuk faktor
modal adalah modal riil dan modal uang
· Modal uang
diperoleh dari tabungan
· Balas jasa
diberikan kepada pemilik modal berupa : bunga modal dan deviden
b)
Teori
bunga modal
· N.W Senior (
Teori Abstinence ), bunga modal adalah hadiah yang diberikan kepada pemilik
modal karena pengorbanan ( abstinence )
· J.B Say (Teori
produktivitas), Bunga modal adalah balas jasa yang diberikan kepada pemilik
modal karena digunakan untuk usaha yang produktif.
· Von Bohn Bawerk
(Teori Agio), bunga modal adalah imbalan jasa kepada pemilik modal karena
dipinjam pengusaha sehingga pemilik modal tidak bisa menggunakan untuk
kebutuhan sekarang. Padahal kebutuhan sekarang lebih berat dari pada masa yang
akan datang.
· J.M.Keynes
(teori liquiditas), bunga adalah ganti rugi karena pengorbanan terhadap
kesenangannya untuk memiliki uang liquid. Menurutnya ada 3 motiv orang memegang
uang, yaitu :
a.
Motif
jual beli ( transaction motive)
b.
Motif
untung-untungan ( speculative motive)
c.
Motif
berjaga-jaga ( precountionary motive )
4)
Pasar
kewirausahaan
Yaitu
tempat tersedianya orang-orang yang berjiwa wirausaha.
1.
Ciri-cirinya
:
a.
Disebut
dengan faktor kecakapan tatalaksana
b.
Faktor
yang tak dapat diraba
c.
Balas
jasa yang diterima adalah laba
2.
Teori
laba usaha
· Adam Smth dan
David Ricardo, laba usaha adalah keuntungan yang diperoleh wirausaha karena
jasanya mengorganisir faktor-faktor produksi dan karena ikut serta menentukan
modal dalam badan usaha tersebut.
· J.B. Say, laba
usaha merupakan surplus yang diterima pengusaha karena melebihi bunga modal
· J.B Clark, laba
usaha dianggap suatu gejala gangguan karena adanya friksi (gesekan)
· Alfred Marshal,
laba usaha dibagi menjadi dua yaitu : laba bersih dan laba kotor.
· Joseph
Schumpeter, laba usaha terjadi karena adanya wirausaha yang dinamis yang
melaksanakan penggabungan antara modal dan tenaga kerja.
3.
Proses
pembentukan harga pada pasar faktor produksi
a.
Pasar
faktor produksi tanah,
Faktor
yang menyebabkan permintaan terus bertambah:
·
Jumlah
penduduk yang terus bertambah
·
Permintaan
hasil industri yang bahan bakunya berasal dari tanah yang terus meningkat
·
Kemajuan
pembangunan suatu negara
S
|
D2
|
D1
|
D
|
E2
|
E1
|
E
|
P
|
Q
|
b.
Pasar
faktor produksi tenaga kerja
Faktor yang
menyebabkan permintaan tenaga kerja bertambah adalah:
·
Teknologi
yang menyerap tenaga kerja
·
Kemajuan
perekonomian suatu negara
·
Banyaknya
proyak padat karya
Hukum harga bisa diberlakukan jika :
-
Permintaan
tenaga kerja bertambah, maka upah tenaga kerja akan naik
-
Jika
penawaran tenaga kerja bertambah , maka upah akan turun.
S
|
D1
|
D
|
S1
|
E
|
E1
|
c.
Pasar faktor produksi modal
Faktor yang
mempengaruhi bertambahnya permintaan dan penawaran modal adalah:
·
Kemajuan
dibidang industri
·
Bertambahnya
tabungan masyarakat
s
|
Y
|
Q
|
d
|
d1D
|
S1
|
q
|
q1
|
d. Pasar faktor produksi
kewirausahaan
Sifat-sifat yang
harus dimiliku wira uasaha, yaitu :
-
Kratif
punya daya cipta yang tinggi
-
Inovatip
kemampuan menemukan hal-hal baru
-
Inisiatif
selalu jadi pelopor dalam kegiatan
-
Resposibility
penuh tanggungjawab terhadap perbuatannya.
Ciri-ciri wira usaha, yaitu :
-
Memiliki
kemauan yang kuat
-
Tidak
mudah menyerah
-
Bersikap
positif
-
Memiliki
keyakinan
-
Bekerja
keras, ulet, tekun
-
Berpendirian
kokoh
-
Mudah
bergaul, menyesuaikan diri
-
Berorientasi
pada kepentingan umum.
0 comments:
Post a Comment