TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN
Berdasarkan pendapat dari berbagai akhli mengenai cara
penggolongan kepemimpinan atau Leadership, ternyata terdapat beberapa
perbedaan, disamping ada persamaannya.
1.
Menurut Keith Davis
Menurut K. Devis ada tiga macam
kepemimpinan, yaitu :
1) Authocratie
Ciri
kepemimpinan otokratis diataranya adalah menganggap bahwa organisasi miliknya
pribadi sehingga dengan demikian ia dapat berbuat apa saja terhadap bawahannya.
Dalam tindakannya sering menggunakan pendekatan yang bersifat paksaan dan
hukuman , bawahannya dianggap hanya sebagai alat semata-mata , ia tak mau
menerima saran dan pendapat bawahannya.
2) Participative
Ciri
kepemimpinan ini menganggap manusia sebagai makhluk yang termulia didunia. Para
bawahannya diberi kesempatan untuk berpartisifasi memecahkan masalah-masalah
yang timbul dalam lembaganya. Dengan demikian inisiatif dan kreatifitas para
bawahannya dapat berkembang . pimpinan senang menerima saran , pendapat bahkan
juga kritik dari bawahan, tapi ingat pimpinan jangan sangat menerima pendapat
bawahan, pendapat bawahan yang sifatnya merugikan orang lain hendaknya jangan
diterima begitu saja ini perlu untuk dikonfirmasikan untuk dapat mengambil
keputusan yang terbaik.Pemimpin berusaha untuk mengembangkan kecakapan para
pegawai semaksimal mungkin
3) Free – rain leaders
Ciri
kepemimpinan tipe ini ialah ketentuan-ketentuan dibuat oleh para pengikutnya,
atasan bertindak hanya sebagai tukang cap aja.
2.
Menurut George Robert
Terry
Menurut G.R Terry, kepemimpinan
digolongkan dalam enam jenis, yaitu :
1) Kepemimpinan pribadi ( Personal leadership )
Dalam
tipe kepemimpinan ini bila mengadakan komunikasi selalu dilakukan dengan kontak
pribadi, perintah, petunjuk, pengumuman selalu disampaikan kepada bawahannya
dengan lisan. Bila organisasinya masih kecil ini sangat efektif dilakukan, tapi
kalau lembaganya telah besar hal ini tidak lagi efektif dilakukan.
2) Kepemimpinan nonpribadi ( Nonpersonal leadership )
Tipe
kepemimpinan ini merupakan kebalikan dari tipe personal leadership. Komunikasi
pada bawahan dilakukan melalui atasannya yang menjadi bawahannya langsung dari
pimpinan atau melalui media lain seperti misalnya bahan-bahan tertulis ( papan
pengumuman, SMS, surat pemberitahuan ), tipe ini banyak digunakan di
lembaga/perusahan besar.
3) Kepemimpinan otoriter ( Authoritarian leadership )
Tipe
kepemimpinan ini sama dengan tipe kepemimpinan authocratic menurut Keith Davis.
Pendapat
pribadi dianggap benar dan sangat diagungkan dan harus diikuti oleh bawahan.
Dirinya sangat menentukan segala-galanya, nasib bawahan kurang begitu
diperhatikan bahkan justru bawahan bisa dijadikan sebagai korban baginya untuk
mendapatkan keuntungan atau tujuan yang tersenbunyi yang ingin dicapai
oleh dirinya.
4) Kepemimpinan Demokratis ( Paternalistic leadership )
Tipe
kepemimpinan ini sama dengan tipe kepemimpinan participative menurut Keith
Davis. Dalam kepemimpinan ini adakalanya orang keliru penerapannya dengan
kpura-puraan atau tipe psiudodemokratis (pura-pura demokratis) tapi sebenarnya
adalah otoriter, bawahan seolah olah diberi kebebasan untuk mengemukakan pendapat , tapi nyatanya hasil
akhir yang didapat adalah pendapat pribadinya.
5) Kepemimpinan paternalistis ( Paternalistic leadership )
Ciri
kepemimpinan paternalistis diantaranya mempunyai sifat suka menganggap bawahannya
sebagai manusia yang belum dewasa sehingga bersifat terlalu melindungi seperti
halnya seorang ayah terhadap anaknya. Jarang ia memberi kesempatan pada
bawahannya untuk mengambil inisiatif,
tidak memberi kesempatan bawahannya untuk mengembangkan daya kreasi dan
fantasinya, ia selalu mengawasi bawahannya dan besar kecurigaan pada bawahannya
untuk berbuat suatu kesalahan, ia kurang begitu percaya pada bawahannya untuk
melakukan tugas yang dibebankannya. Ia menganggap bawahan belum bisa melakukan
sendiri yang benar secara tepat.
6) Kepemimpinan bakat ( Indigeneousbleadership )
Tipe
kepemimpinan bakat sering timbul secara spontan, tipe ini mudah sekali terlihat
dalam bentuk organisasi sosial informal, yang bertujuan tidak mendapatkan
keuntungan/benefide. Tanpa ditunjuk dan tanfa dipilih ia mampu menggerakan
bawahannya menuju tujuan tertentu. Ia mampu bekerja dengan baik disaat sangat
dibutuhkan.
3.
Menueur Dr. S.P. Siagian
MPA.
Leadership dalam berbagai bentuk
organisasi/lembaga dapat digolongkan menjadi lima, yaitu :
1) Tipe pemimpin yang otokratis
Tipe
ini sama dengan tipe otoriter menurut G.R. Terry
2) Tipe pemimpin yang Militeristis
Ciri
tipe pemimpin militeristis adalah ia memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
seringmenggunakan sistem perintah dalam menggerakan bawahannya dan sukar untuk
menerima kritik dari bawahannya, ia lebih menyukai formalitas yang
berlebih-lebihan dan upacara-upacara , ia menghendaki pula adanya disiplin yang
tinggi dan mati/kaku untuk bawahannya, hal yang sebenarnya kecil/sepele suka dibesar-besarkan,
seolah-olah itu kesalahan yang vatal ini tujuannya supaya ia ditakuti
bawahannya atau supaya tampak sebagai orang yang berwibawa dan berpengaruh
besar, walaupun sebenarnya kemampuan ia tidak begitu seberapa.
3) Tipe pemimpin yang Paternalistis
Tipe
ini sama dengan tipe paternalistis menurut G.R Terry
4) Tipe pemimpin yang Kharismatis
Ciri
pemimpin tipe kharismatik adalah mempunyai daya tarik yang besar sekali,
sehingga biasanya mempunyai jumlah pengikut yang sangat besar sekali dan
mempunyai rasa pengabdia dan ketaatan yang tinggi, banyak bawahannya sendiri
yang tidak mengetahui mengapa mereka menjadi pengikutnya. Tipe ini biasa muncul
tatkala keadaan lagi genting/kritis, disaat masyarakat dilanda
kegelisahan/kehidupan yang susah, situasi tidak aman.
5) Tipe pemimpin yang Demokratis
Tipe
ini sama dengan tipe kepemimpinan demokratis menurut G.R Terry
Dari
uraian diatas pada dasarnya organisasi/lembaga modern hanya tepat dipimpin oleh
orang yang mempunyai tipe kepemimpinan yang demokratis, karena tipe ini mampu
menimbulkan partisifasi aktif dari bawahannya menuju pada tujuan yang ingin
dicapainya oleh organisasi/lembaga yang bersangkutan.
Nah...
nehh.... nohhh.... sekarang bagaimana tipe kepemimpinan para leader yang ada di
daerah anda ?
Banyak
orang bilang di kita itu banyak
menggunakan tipe kepemimpinan pura-pura demokratis (Psiudo demokratis) , bahkan
katanya dalam pelaksanaannya tipe kepemimpinan dikita banyak yang menggunakan
tipe kepemimpinan yang bergayakan uang bergoyang !! ada uang segalanya bisa...
bisalah aku ... aku berbisa... eh maaf jangan dimasukan dalam perasaan yah.
Itumah hanya intermeso aja..
Menurut
teori suatu organisasi/lembaga akan bisa mencapai tujuannya secara maksimal
bila dalam organisasi itu memiliki apa yang disebut dengan “ Tools of
management “ yang tepat dan memadai.
Apakah tools
of management itu ? yaitu : Man, money, method, material, machine,
managerial, and market.
Kalau
tipe kepemimpinan orang nomor satu di kita menurutku sih , yah... demokratis
.... ya .... kharismatik.... ya.. kebapaannya sangat kentel banget.
0 comments:
Post a Comment